Hai sobat bakteri, kali ini mimin pengen cerita-cerita tentang IKEBANA. Hayoo, pada tahu nggak apa sih Ikebana itu?? Hmm,, kasih tahu nggak ya? hehe
Ikebana itu seni merangkai bunga ala Jepang. Kata ikebana merupakan gabungan dari kata ‘ike’ yang berarti ‘hidup’ atau
‘tumbuh’ dan kata ‘hana/ bana’ yang berarti ‘bunga’. Jadi, secara
etimologi ikebana berarti ‘bunga hidup’. Secara
populer, ikebana diterjemahkan sebagai ‘seni merangkai bunga’. Merangkai bunga Ikebana tidak hanya
sekedar dan semudah menempatkan bunga-bunga kedalam vas (container), akan
tetapi merupakan bentuk disiplin seni dimana merupakan rangkaian yang
hidup yang menyatu antara kejiwaan manusia dengan alam sekitarnya,
dengan kata lain Ikebana adalah sebuah philosofi untuk lebih mendekat
dengan alam. Ikebana juga adalah sebuah ekspresi yang kreatif dalam bingkai aturan
untuk membuat rangkaiannya. Materi yang digunakan antara lain ;
ranting-ranting, daun-daun, bermacam-macam bunga dan rerumputan yang
dirangkai sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah kombinasi warna,
bentuk alamiah, dan lain-lain. Nah, bahan-bahannya mudah banget di dapat kan? Yang di rumah ada bunga-bunga boleh juga tuh dipetik beberapa buat praktek Ikebana. Melatih kreativitas kita juga kan?? :) Menguasai seni Ikebana terkait dengan mempelajari seni tradisi yang
secara historis diwajibkan bagi wanita Jepang . Hal ini khususnya
berlaku bagi wanita muda yang belum menikah. Menguasai ilmu ikebana nggak cuma berarti menguasai ilmu untuk menghias ruang tapi juga
merupakan persiapan sikap yang baik untuk sebuah pernikahan. . Sebagian
wanita yang dibesarkan di keluarga yang berkecukupan atau pun kelas atas
biasanya mempelajari Seni Ikebana yang juga dipandang sebagai symbol
‘wanita yang sesungguhnya’
Nah, kalau sudah tahu apa itu Ikebana, nggak afdol rasanya kalau kita nggak tahu sejarah dari Ikebana itu sendiri. Eits, tahu sejarahnya itu penting lho buat dijadikan wawasan dan bisa ditularkan ke orang lain.
SEJARAH IKEBANA
Ikebana sebagai salah satu seni tradisional di Jepang
sudah dikenal lebih dari 600 tahun yang lalu. Bermula sebagai acara
ritual dari agama Budha dalam rangka memberikan persembahan bunga kepada
arwah leluhur.
Sejak sekitar pertengahan abad ke-15, Ikebana berubah
statusnya dari yang sebelumnya sebagai symbol keagamaan menjadi bentuk
seni yang bebas. Yang kemudian lambat laun sejalan dengan perjalanan
waktu, tumbuh sekolah-sekolah Ikebana.
MACAM-MACAM ALIRAN IKEBANA
Ada banyak aliran Ikebana di Jepang diantaranya yang dikenal adalah ; Chiko, Ichiyo, Ikenobo, Koryu, Kozan, Mishoryu, Ohara, Ryusei-Ha, Saga Goryu, Shinpa Seizan, Shofu Kadokai, Sogetsu, dll.
Saat ini yang ada di Indonesia serta resmi dan terdaftar
pada The Japan Foundation, Jakarta ada 7(tujuh) Aliran yaitu ; Ichiyo,
Ikenobo, Koryu, Mishoryu, Ohara, Sogetsu dan Shofu Kadokai.
Well, udah pada tertarik buat mencoba Ikebana belum? Memang sih, Ikebana bukan seni yang bisa dibilang gampang, tapi Ikebana juga bukan rahasia yang sulit dipelajari. Ada beberapa aturan yang harus di taati juga lho guys!
1. Pemilihan bunga sangat penting dalam ikebana. Bunga harus dipilih
dengan cermat dan mesti dapat berpadu dengan wadah atau vasnya.
2. Ketika memilih bunga, perangkai harus mempertimbangkan musim. Bunga, vas dan, musim harus benar-benar kompatibel.
3. Tidak seperti desain seni merangkai bunga di barat, dimana bunga
biasanya disusun berlapis, Ikebana menekankan pemakaian bunga dengan
jumlah daun yang minimal untuk menampilkan kesan sederhana namun elegan.
Tapi, seni Ikebana ini beda banget sama flower arrangement-nya orang barat lho sobat, jadi jangan salah yaa.. Sebagai perbandingan, bunga yang dirangkai dengan teknik flower
arrangement terlihat sama indahnya dari berbagai sudut pandang secara
tiga dimensi dan tidak perlu harus dilihat khusus dari bagian depan. Seni merangkai bunga dari Barat (flower arrangement) bersifat
dekoratif, sementara Ikebana berusaha menciptakan harmoni dalam bentuk
linier, ritme dan warna. Ikebana tidak mementingkan keindahan bunga tapi
pada aspek pengaturannya menurut garis linier. Bentuk-bentuk dalam
Ikebana didasarkan tiga titik yang mewakili langit, bumi, dan manusia.
Hal yang sangat jelas terlihat pada Ikebana adalah rangkaian yang jauh
lebih sederhana dibandingkan dengan flower arrangement.
Seni Ikebana ini juga menggunakan peralatan khusus yang disebut dengan "KENZAN". Kenzan adalah alat yang terbuat dari besi pemberat berpaku untuk mencucukkan bunga. Jadi, tidak menggunakan sejenis busa yang disebut "OASIS" sebagai media pencucukannya. Penggunaan kenzan juga jauh lebih sulit dibandingkan dengan oasis. Ikebana ini juga menggunakan vas berleher tinggi atau berleher tinggi namun bermulut lebar. Bahan vas-nya juga beragam lho sobat. Vas besi untuk musim dingin, gerabah untuk musim semi dan musim gugur, dan anyaman untuk musim panas.
Yah, memang terlihat sulit (banget) sih. Tapi sobat bisa mencobanya dengan vas yang sederhana dan bunga-bunga yang ada. Media pencucukkannya juga bisa kok pakai oasis karena kenzan cukup sulit di dapat. Seni memang sekilas terlihat rumit, namun pasti ada jalan untuk mengekspresikan diri kita ke dalam seni. Sama seperti hidup kita yang terasa sulit, namun pasti ada jalan untuk keluar dari ujian hidup yang ada.
SELAMAT MENCOBA! :)
No comments:
Post a Comment