Kabupaten Purworejo, selain dikenal sebagai kabupaten pramuka, purworejo juga memiliki banyak sekali kesenian, berikut ini adalah beberapa kesenian asli kotaku tercinta #PURWOREJO :
Showing posts with label Seni. Show all posts
Showing posts with label Seni. Show all posts
Sunday, 7 April 2013
Saturday, 6 April 2013
IKEBANA
Hai sobat bakteri, kali ini mimin pengen cerita-cerita tentang IKEBANA. Hayoo, pada tahu nggak apa sih Ikebana itu?? Hmm,, kasih tahu nggak ya? hehe
Ikebana itu seni merangkai bunga ala Jepang. Kata ikebana merupakan gabungan dari kata ‘ike’ yang berarti ‘hidup’ atau
‘tumbuh’ dan kata ‘hana/ bana’ yang berarti ‘bunga’. Jadi, secara
etimologi ikebana berarti ‘bunga hidup’. Secara
populer, ikebana diterjemahkan sebagai ‘seni merangkai bunga’. Merangkai bunga Ikebana tidak hanya
sekedar dan semudah menempatkan bunga-bunga kedalam vas (container), akan
tetapi merupakan bentuk disiplin seni dimana merupakan rangkaian yang
hidup yang menyatu antara kejiwaan manusia dengan alam sekitarnya,
dengan kata lain Ikebana adalah sebuah philosofi untuk lebih mendekat
dengan alam. Ikebana juga adalah sebuah ekspresi yang kreatif dalam bingkai aturan
untuk membuat rangkaiannya. Materi yang digunakan antara lain ;
ranting-ranting, daun-daun, bermacam-macam bunga dan rerumputan yang
dirangkai sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah kombinasi warna,
bentuk alamiah, dan lain-lain. Nah, bahan-bahannya mudah banget di dapat kan? Yang di rumah ada bunga-bunga boleh juga tuh dipetik beberapa buat praktek Ikebana. Melatih kreativitas kita juga kan?? :) Menguasai seni Ikebana terkait dengan mempelajari seni tradisi yang
secara historis diwajibkan bagi wanita Jepang . Hal ini khususnya
berlaku bagi wanita muda yang belum menikah. Menguasai ilmu ikebana nggak cuma berarti menguasai ilmu untuk menghias ruang tapi juga
merupakan persiapan sikap yang baik untuk sebuah pernikahan. . Sebagian
wanita yang dibesarkan di keluarga yang berkecukupan atau pun kelas atas
biasanya mempelajari Seni Ikebana yang juga dipandang sebagai symbol
‘wanita yang sesungguhnya’
Nah, kalau sudah tahu apa itu Ikebana, nggak afdol rasanya kalau kita nggak tahu sejarah dari Ikebana itu sendiri. Eits, tahu sejarahnya itu penting lho buat dijadikan wawasan dan bisa ditularkan ke orang lain.
SEJARAH IKEBANA
Ikebana sebagai salah satu seni tradisional di Jepang
sudah dikenal lebih dari 600 tahun yang lalu. Bermula sebagai acara
ritual dari agama Budha dalam rangka memberikan persembahan bunga kepada
arwah leluhur.
Sejak sekitar pertengahan abad ke-15, Ikebana berubah
statusnya dari yang sebelumnya sebagai symbol keagamaan menjadi bentuk
seni yang bebas. Yang kemudian lambat laun sejalan dengan perjalanan
waktu, tumbuh sekolah-sekolah Ikebana.
MACAM-MACAM ALIRAN IKEBANA
Ada banyak aliran Ikebana di Jepang diantaranya yang dikenal adalah ; Chiko, Ichiyo, Ikenobo, Koryu, Kozan, Mishoryu, Ohara, Ryusei-Ha, Saga Goryu, Shinpa Seizan, Shofu Kadokai, Sogetsu, dll.
Saat ini yang ada di Indonesia serta resmi dan terdaftar
pada The Japan Foundation, Jakarta ada 7(tujuh) Aliran yaitu ; Ichiyo,
Ikenobo, Koryu, Mishoryu, Ohara, Sogetsu dan Shofu Kadokai.
Well, udah pada tertarik buat mencoba Ikebana belum? Memang sih, Ikebana bukan seni yang bisa dibilang gampang, tapi Ikebana juga bukan rahasia yang sulit dipelajari. Ada beberapa aturan yang harus di taati juga lho guys!
1. Pemilihan bunga sangat penting dalam ikebana. Bunga harus dipilih
dengan cermat dan mesti dapat berpadu dengan wadah atau vasnya.
2. Ketika memilih bunga, perangkai harus mempertimbangkan musim. Bunga, vas dan, musim harus benar-benar kompatibel.
3. Tidak seperti desain seni merangkai bunga di barat, dimana bunga
biasanya disusun berlapis, Ikebana menekankan pemakaian bunga dengan
jumlah daun yang minimal untuk menampilkan kesan sederhana namun elegan.
Tapi, seni Ikebana ini beda banget sama flower arrangement-nya orang barat lho sobat, jadi jangan salah yaa.. Sebagai perbandingan, bunga yang dirangkai dengan teknik flower
arrangement terlihat sama indahnya dari berbagai sudut pandang secara
tiga dimensi dan tidak perlu harus dilihat khusus dari bagian depan. Seni merangkai bunga dari Barat (flower arrangement) bersifat
dekoratif, sementara Ikebana berusaha menciptakan harmoni dalam bentuk
linier, ritme dan warna. Ikebana tidak mementingkan keindahan bunga tapi
pada aspek pengaturannya menurut garis linier. Bentuk-bentuk dalam
Ikebana didasarkan tiga titik yang mewakili langit, bumi, dan manusia.
Hal yang sangat jelas terlihat pada Ikebana adalah rangkaian yang jauh
lebih sederhana dibandingkan dengan flower arrangement.
Seni Ikebana ini juga menggunakan peralatan khusus yang disebut dengan "KENZAN". Kenzan adalah alat yang terbuat dari besi pemberat berpaku untuk mencucukkan bunga. Jadi, tidak menggunakan sejenis busa yang disebut "OASIS" sebagai media pencucukannya. Penggunaan kenzan juga jauh lebih sulit dibandingkan dengan oasis. Ikebana ini juga menggunakan vas berleher tinggi atau berleher tinggi namun bermulut lebar. Bahan vas-nya juga beragam lho sobat. Vas besi untuk musim dingin, gerabah untuk musim semi dan musim gugur, dan anyaman untuk musim panas.
Yah, memang terlihat sulit (banget) sih. Tapi sobat bisa mencobanya dengan vas yang sederhana dan bunga-bunga yang ada. Media pencucukkannya juga bisa kok pakai oasis karena kenzan cukup sulit di dapat. Seni memang sekilas terlihat rumit, namun pasti ada jalan untuk mengekspresikan diri kita ke dalam seni. Sama seperti hidup kita yang terasa sulit, namun pasti ada jalan untuk keluar dari ujian hidup yang ada.
SELAMAT MENCOBA! :)
art of COOKING
haloo, kali ini
mimin mau ngasih tahu tentang art of cooking nih. Wah wah wah, kayaknya hidup
ini penuh dengan seni dan kreativitas ya. Setelah membahas tentang seni yang
ada pada jeritan alias art of scream, sekarang ada juga seni yang ada dalam
memasak. Bahkan Chef Juna pernah bilang ”MEMASAK modern itu sederhana. Memasak bagi saya
adalah seni”.
Sobat ada yang
suka banget memasak? Memasak itu adalah hal yang menarik bagi mimin. Saat
memasak, kita ditantang untuk mencampur adukkan bahan-bahan yang ada dengan
porsi masing-masing yang pastinya harus pas agar tercipta aroma yang menggugah
selera dan rasa yang begitu luar biasa. Lebih bagus lagi kalau kenikmatan
masakan yang kita buat bisa benar-benar menggerayangi hati kita sehingga pengen
makan terus dan teruuuuss, hehehe :D
Kalau sobat
emang doyan masak, (bukan cuma doyan makan) memasak tanpa sentuhan seni itu
bagai sayur tanpa garam. HAMBAR! Memasak tanpa seni itu bikin masakan kita
terkesan biasa aja dan nggak menarik. Yang dimaksud seni dalam memasak di sini
sih bukan cuma indah dalam segi fisik doang, alias indah karena garnishnya yang
bikin menarik, tapi juga dari segi rasa dan aroma. Seni mencampur bahan-bahan
masakan kan bikin masakannya tambah mantap. Apalagi kalau kita memadukan seni
abstrak yang indah dalam masakan yang kita buat, wuih pasti TOP. Seni abstrak
yang dimaksudkan adalah kita memasak tanpa resep dan masakan yang kita buat
adalah masakan hasil eksperimen kita yang belum pernah dibuat oleh orang lain
(karena tidak ada resepnya). Kalau berhasil dan rasanya enak, wuih, seni
abstrak dalam memasak bener-bener berhasil. Tapi kalau nggak berhasil sih, ya
jangan sedih. Berusaha dong.
Pernah nih waktu
mimin masih SD, mimin pengen bikin spagetti, tapi sayangnya, pasta spagetti-nya
nggak ada, akhirnya mimin bikin pakai mie kuning biasa. Sausnya terdiri dari
jagung manis, saus tomat, saus sambal bangkok, ayam goreng suwir, garam, lada,
cabai rawit, dan sedikit telur. Abis itu dikasih keju parut. Itu sih hasil
eksperimen mimin sendiri. Rasanya SEDIKIT aneh karena sausnya nggak dimasak
barengan mie-nya, jadi mie-nya terasa hambar dan nggak begitu enak. Jadi sausnya
dimasak tersendiri dan Cuma diletakkan di atas mi. Tapi dulu mimin bangga
banget sama hasil eksperimen mimin itu. Hahaha..
Jadi, buat sobat
semua, ayo dong mulai belajar memasak dan taburkan ekspresimu di dalamnya
sebagai seni yang melezatkan masakan kita, wkwk. Jangan takut masakan jadi
nggak enak sebelum nyoba. Buat yang cowok-cowok jangan merasa banci kalau
belajar atau hobi masak. Cowok yang bisa masak KEREN BANGET tau.. haha, maaf,
mimin jadi kode gini. Hehe.. Well, let`s cook and enjoy with the art!! :)
Thursday, 4 April 2013
art of SCREAM
Sobat tahu lukisan berjudul "the scream" ? Lukisan ini konon hingga ditawar dengan harga hingga TRILIYUNAN RUPIAH. Lukisan ini adalah karya Edvard Munch yang merupakan seniman yang berasal dari Norwegia. Mungkin bagi mata awam, lukisan ini mungkin tidak sebagus dengan lukisan yang biasanya dijual di pinggir jalan. Lalu apa istimewanya?
Dari berbagai sumber yang mimin baca sih, katanya bagi sejarawan seni, lukisan ini jadi istimewa karena obyek yang menjerit itu bisa mengandung banyak makna, dengan kedua tangan menempel kedua pipi disertai mata dan mulut yang terbuka. Perpaduan warna pada latar belakang obyek itu juga mengandung makna yang misterius, bisa terkesan cerah atau suram.
Maka lukisan ini bisa diartikan macam-macam. Juru bicara Sotheby's, David Norman pernah berkata tentang lukisan ini bahwa The Scream benar-benar telah memasuki sanubari banyak orang, apa pun kebangsaan, umur atau perilaku mereka. Lukisan ini benar-benar mewakili sejenis teror eksistensial yang dirasakan setiap orang di dunia.
Lukisan ini sendiri dibuat antara tahun 1893 hingga 1910. Ada empat versi yang dibuat. Dua berbahan pastel dan yang lainnya berbahan cat minyak. Dari empat lukisan yang ada, hanya satu yang dijual di publik. Wah, pastinya yang berhasil memiliki lukisan tersebut akan sangat bangga ya! Tiga lainnya telah menjadi barang koleksi dua museum di Norwegia, yaitu National Gallery of Norway dan Munch Museum. Bahkan, beberapa lukisan itu sempat dicuri sebelum akhirnya berhasil dikembalikan ke museum.
Menurut mimin sendiri sih, lukisan "The Scream" emang termasuk lukisan yang super bagus. Jadi wajar apabila banyak diburu orang dan berharga triliyunan. Kalau SMA Negeri 1 Purworejo bisa sampai punya lukisan "The Scream" pasti WAH banget lah pokoknya! :D Indonesia pasti punya seniman yang lukisannya nggak kalah bagus sama lukisan ini! Semangat terus dan jangan lupa kembangkan bakat yang ada. Hidup ini bisa saja sukses dengan berawal dari pengembangan bakat secara optimal :)
Dari berbagai sumber yang mimin baca sih, katanya bagi sejarawan seni, lukisan ini jadi istimewa karena obyek yang menjerit itu bisa mengandung banyak makna, dengan kedua tangan menempel kedua pipi disertai mata dan mulut yang terbuka. Perpaduan warna pada latar belakang obyek itu juga mengandung makna yang misterius, bisa terkesan cerah atau suram.
Maka lukisan ini bisa diartikan macam-macam. Juru bicara Sotheby's, David Norman pernah berkata tentang lukisan ini bahwa The Scream benar-benar telah memasuki sanubari banyak orang, apa pun kebangsaan, umur atau perilaku mereka. Lukisan ini benar-benar mewakili sejenis teror eksistensial yang dirasakan setiap orang di dunia.
Lukisan ini sendiri dibuat antara tahun 1893 hingga 1910. Ada empat versi yang dibuat. Dua berbahan pastel dan yang lainnya berbahan cat minyak. Dari empat lukisan yang ada, hanya satu yang dijual di publik. Wah, pastinya yang berhasil memiliki lukisan tersebut akan sangat bangga ya! Tiga lainnya telah menjadi barang koleksi dua museum di Norwegia, yaitu National Gallery of Norway dan Munch Museum. Bahkan, beberapa lukisan itu sempat dicuri sebelum akhirnya berhasil dikembalikan ke museum.
Menurut mimin sendiri sih, lukisan "The Scream" emang termasuk lukisan yang super bagus. Jadi wajar apabila banyak diburu orang dan berharga triliyunan. Kalau SMA Negeri 1 Purworejo bisa sampai punya lukisan "The Scream" pasti WAH banget lah pokoknya! :D Indonesia pasti punya seniman yang lukisannya nggak kalah bagus sama lukisan ini! Semangat terus dan jangan lupa kembangkan bakat yang ada. Hidup ini bisa saja sukses dengan berawal dari pengembangan bakat secara optimal :)
Subscribe to:
Posts (Atom)